<body>
Isnin, Disember 28
Salam Dan Selawat Untuk Rasul Mulia



بسم الله الرحمن الرحيم
الصلاة والسلام على رسول الله صلى الله
عليه وآله وصحبه
وسلم

Sekian lama tak blog, akhirnya jari jemari yang menyaksikan kerinduan yang menghambat hati ini memaksa diri untuk terus menghidupkan blog yang kian pudar ini...

Hati ini sering menanyakan..
MENGAPA RASULULLAH صلى الله عليه وسلم DIRINDUKAN DAN DICINTAI???

Di sini aku mengumpulkan kisah-kisah yang pernah aku terbaca untuk dikongsi bersama Insyaallah...

Pernah suatu malam Rasulullah mendengar suara beberapa orang di luar kamarnya, Rasulullah menegur: “Kenapa kalian berkumpul di sini?” lalu mereka menjawab: “Ya Rasulullah, kami tidak dapat tidur bimbang akan ketika kami tidur nanti, orang-orang kafir datang dan membunuhmu.” Mereka sukarela menjadi mata-mata Rasulullah Saw, datang sendiri, tidak dibayar. Tetapi Rasulullah Saw mengatakan, “Tidak, Allah melindungi aku, pulanglah kamu ke tempat kamu masing-masing.”

Ada seorang pedagang minyak wangi, di Madinah. Setiap kali pergi ke pasar, dia singgah dulu ke rumah Rasulullah Saw, dia tunggu sampai Rasulullah keluar. Setelah Rasulullah keluar, dia hanya mengucapkan salam lalu memandang Rasulullah saja, setelah puas dia pergi. Suatu saat setelah dia ketemu Rasululllah dia pergi, lalu tak lama kemudian balik lagi dari pasar dan dia datang kepada Rasulullah Saw dan meminta izin, “Saya ingin melihat engkau ya Rasulullah, karena saya takut tidak bisa melihat engkau setelah ini.” Dan Rasulullah mengizinkannya.

Kemudian, setelah kejadian itu Rasulullah tidak pernah melihat lagi tukang minyak wangi itu. Disuruhnya sahabatnya pergi melihat, ternyata ia sudah meninggal dunia tidak lama setelah dia pergi dari pasan dan memandang wajah Rasulullah Saw itu. Lalu kata Rasulullah Saw: “Kecintaannya kepadaku akan menyelamatkan dia di hari akhirat.”

Dalam perang Uhud, ketika kaki Rasulullah terluka, ada seorang sahabat melihatnya lalu mengejar Rasulullah. Dia pegang kaki itu lalu dia bersihkan luka itu dengan jilatannya. Rasulullah kaget lalu berkata, “Lepaskan! Lepaskan!” Sahabat itu berkata: “Tidak Ya Rasulullah, aku tidak akan melepaskannya sampai luka ini kering!”

Ada lagi seorang sahabat, yang setelah Rasulullah meninggal dunia, membanggakan mulutnya yang tidak ada gigi lagi. Saat perang Uhud itu juga, Rasulullah cedera karena rantai pelindung kepalanya menusuk pipinya. Lalu seorang sahabat menarik rantai itu dengan giginya, tapi sebelum rantai itu keluar, seluruh giginya rontok. Dia bangga bahwa giginya itu berjatuhan karena membela Rasulullah yang dicintainya. Sehingga menjadi satu kebahagiaan tersendiri. Ini, sekali lagi masalah cinta, dan cinta itu selalu tidak wajar bukan?

Kelak, setelah Rasulullah meninggal dunia, kecintaan para sahabat itu diungkapkan dengan kerinduan yang luar biasa kepada Rasulullah Saw.

Bilal yang selalu adzan semasa hidup Rasulullah, tidak mahu beradzan lagi setelah wafatnya Rasulullah karena Bilal tidak sanggup mengucapkan “Asyhadu anna Muhammad Rasululah” karena ada kata-kata Muhammad di situ. Tapi karena desakan Sayyidah Fatimah yang saat itu rindu mendengar suara adzan Bilal, dan mengingatkan beliau akan ayahnya. Bilal akhirnya dengan berat hati mau beradzan. Saat itu waktu Subuh, dan ketika Bilal sampai pada kalimat Asyhadu anna Muhammad Rasulullah, Bilal tidak sanggup meneruskannya, dia berhenti dan menangis terisak-isak. Dia turun dari mimbar dan minta izin pada Sayyidah Fatimah untuk tidak lagi membaca adzan karena tidak sanggup menyelesaikannya hingga akhir. Ketika Bilal berhenti saat adzan itu, seluruh Madinah berguncang karena tangisan kerinduan akan Rasulullah Saw.

Mengapa Rasulullah dirindukan atau dicintai? Itu bukan hanya karena Allah SWT membuka hati mereka untuk rindu, tetapi karena akhlak Rasulullah yang menarik kecintaan mereka. Dan akhlak itu adalah Sunnah. Sekiranya kita mencontohi akhlak beliau ini, pasti kitapun akan dicintai oleh banyak manusia. Tentu tidak oleh semua manusia, karena Rasulullah juga tidak dicintai oleh semua manusia, tidak dicintai oleh semua sahabat dan tidak dicintai oleh semua makhluk. Tapi sekiranya kita mempraktikkan akhlak Rasulullah itu dalam pergaulannya dengan orang banyak, pasti kita pun akan menjadi manusia, yang dicintai oleh kebanyakan umat manusia.

Ya Allah~ Kau jadikan Hambamu ini bertemu dengan Kekasihmu di Telaga Haud nanti..AMeeN....


Setiap yang berlaku, ada hikmah yang tersembunyi 7:30 PG



Isnin, Oktober 5


Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu niscaya akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di sisi Allah

Barang siapa Semakin mengenal kepada allah niscaya akan semakin takut.

Barang siapa yang tidak mau duduk dengan orang beruntung, bagaimana mungkin ia akan beruntung dan barang siapa yang duduk dengan orang beruntung bagaimana mungkin ia tidak akan beruntung.

Barang siapa menjadikan kematiaannya sebagai pertemuan dengan sang kekasih (Allah), maka kematian adalah hari raya baginya.

Barang siapa percaya pada Risalah (terutusnya Rasulullah), maka ia akan mengabdi padanya. Dan barang siapa percaya pada risalah, maka ia akan menanggung (sabar) karenanya. Dan barang siapa yang membenarkan risalah, maka ia akan mengorbankan jiwa dan hartanya untuknya.

Kedekatan seseorang dengan para nabi di hari kiamat menurut kadar perhatiannya terhadap dakwah ini.

Betapa anehnya bumi, semuanya adalah pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal tanah di muka bumi kecuali di situ ada ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal apabila mau mempelajarinya.

Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti.

Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia tidak akan sampai pada Tuhannya sama sekali dan kedekatan manusia terhadap Allah menurut kadar pembersihan jiwanya.

Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka akan mendapatkan apa yang diinginkan.

Barang siapa yang mempunyai samudra ilmu kemudian kejatuhan setetes hawa nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak samudra tersebut.

Sesaat dari saat-saat khidmat (pengabdian), lebih baik daripada melihat arsy dan seisinya seribu kali.

Menyatunya seorang murid dengan gurunya merupakan permulaan di dalam menyatunya dengan Rasulullah SAW. Sedangkan menyatunya dengan Rasulullah SAW merupakan permulaan untuk fana pada Allah (lupa selain Allah)

Manusia di setiap waktu senantiasa terdiri dari dua golongan, golongan yang diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas sujud dan golongan yang di wajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran.

Barang siapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap pengorbanan.

Sesungguhnya di dalam sujud terdapat hakikat yang apabila cahanya turun pada hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan mengangkat dari sujudnya.

Beliau RA berkata tentang dakwah, Yang wajib bagi kita yaitu harus menjadi daI dan tidak harus menjadi qodli atau mufti (katakanlah wahai Muhammad SAW inilah jalanku, aku mengajak kepada Allah dengan hujjah yang jelas aku dan pengikutku) apakah kita ikut padanya (Rasulullah) atau tidak ikut padanya? Arti dakwah adalah memindahkan manusia dari kejelekan menuju kebaikan, dari kelalaian menuju ingat kepada Allah, dan dari keberpalingan kembali menuju kepada Allah, dan dari sifat yang buruk menuju sifat yang baik.

Syetan itu mencari sahabat-sahabatnya dan Allah menjaga kekasih-kekasih-Nya.

Apabila ibadah agung bagi seseorang maka ringanlah adap (kebiasaan) baginya dan apabila semakin agung nilai ibadah dalam hati seseorang maka akan keluarlah keagungan adat darinya.

Bila benar keluarnya seseorang (di dalam berdakwah), maka ia akan naik ke derajat yang tinggi.

Keluarkanlah rasa takut pada makhluk dari hatimu maka engkau akan tenang dengan rasa takut pada kholiq (pencipta) dan keluarkanlah berharap pada makhluk dari hatimu maka engkau akan merasakan kenikmatan dengan berharap pada Sang Kholiq.

Banyak bergurau dan bercanda merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah dan tanda dari lemahnya iman.

Hakikat tauhid adalah membaca Al Qur’an dengan merenungi artinya dan bangun malam.

Tidak akan naik pada derajat yang tinggi kecuali dengan himmah (cita-cita yang kuat).

Barang siapa memperhatikan waktu, maka ia akan selamat dari murka Allah.

Salah satu dari penyebab turunnya bencana dan musibah adalah sedikitnya orang yang menangis di tengah malam.

Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, Allah akan memenuhi hatinya dengan rahmat di setiap waktu.


Setiap yang berlaku, ada hikmah yang tersembunyi 12:26 PTG



Jumaat, Mei 29


Khabar gembira dari Singapura~

Alhamdulillah... Walaupun sudah 10 bulan aku tinggal Masjid Al-Mukminin, namun mereka yang pernah aku pimpini kini mengkhabar berita yang amik membuatku gembira... Subhanallah..
Apatah lagi jikalau yang berada beribu batu jauh dari aku ini masih lagi mengamalkan apa yang pernah aku tunjuk ajar... Walaupun sedikit sahaja, Alhamdulillah~

Perlu kita mengajak mereka untuk suhb
atul ustaz.. Yang semakin hari semakin kurang dalam anak belia kami,Kini mereka mendapat bimbingan dari Shiekh Nuruddin~Alhamdulillah.. Gembira sangat ni.. Dulu pernah aku mengajak mereka untuk ke Masjid Baálwie untuk musahabah dengan para ulama' yang tidak jemu singgah di Masjid yang penuh barakah itu, walaupun tak semua aku mengajak, namun barakah nye tetap ada... Dan Alhamdulillah mereka yang ikhlas ke sana (bukan kerana aku mengajak) masih lagi kekal untuk ke majlis Ilm atau majlis Zikr.. Allahuakbar!

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:


إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ


Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.? (Hadits ini diriwayatkan Al-Imam At-Tirmidzi)


Sungguh para pengikut nabi dan rasul menyeru pula sebagaimana seruan mereka. Mereka itulah para ulama dan orang-orang yang beramal shalih pada setiap zaman dan tempat, sebab mereka adalah pewaris ilmu para nabi dan orang-orang yang berpegang dengan sunnah-sunnah mereka. Sungguh Allah telah menegakkan hujjah melalui mereka atas setiap umat dan suatu kaum dan Allah merahmati dengan
mereka suatu kaum dan umat. Mereka pantas mendapatkan pujian yang baik dari generasi yang datang sesudah mereka dan ucapan-ucapan yang penuh dengan kejujuran dan doa-doa yang barakah atas perjuangan dan pengorbanan mereka. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya atas mereka dan semoga mereka mendapatkan balasan yang lebih dan derajat yang tinggi.. Amin Ya RAbb~


Para Belia bersama Sheikh Nuruddin Di Masjid Al-Mukminin, segak kan dgn jubah masing2 ;)


Setiap yang berlaku, ada hikmah yang tersembunyi 11:49 PTG



Isnin, Mei 25


Takbir~!!


Setiap yang berlaku, ada hikmah yang tersembunyi 3:08 PG



Khamis, Mei 14



Pertemuanku bersama Sheikh Redha bersama kawan-kawanku~
Mengingatkanku bertapa pentingnya untuk bertawakal..

Sheikh Redha adalah lepasan Usulluddin, Universiti Al-Azhar dan dalam masa yang sama beliau adalah seorang muaálim qiraat yang bersanad, masyallah~ Walaupun sheikh sudah tidak mampu untuk melihat dengan mata beliau akibat penyakit kencing manis yang menimpanya, beliau masih mampu mengajar Al-Quran tanpa perlu membukanya..Bayangkan Ilmu Qiraat yang mempunyai 10 jenis pembacaan dan belum lagi termasuk furu'nya, semuanya ada di dalam dadanya.... Allah! Inilah dia maqam ilmu yang kita inginkan..

Inilah ayat yang sering dipesan guru-guru dahulu ;)
العلم في الصدور ولا في الستور

Teringat apabila Adilah mengeluh kepada sheikh menyebut
إمتحان قريب يا شيخ أدعوني وإني أخاف
" Ya Sheikh, Peperiksaan sudah hampir, doakan aku, aku takut"

Dengan tenang Sheikh memberikan nasihatnya, "Jangan lah Takut, bertawakallah kepada Allah" Sheikh pun menenangkan kami, "Orang Mesir sukakan kejayaan, dan aku pasti Dr kamu mempunyai anak seperti kamu semua, pasti mereka inginkan anak mereka berjaya, sama seperti kamu juga"

Ya allah... Memang lah mudah untuk mulut berkata tawakal.. tapi di hati pasti belum seratus peratus, bukankah senjata seorang mukmin itu adalah berusaha, berdoa dan kemudian bertawakal. Namun kadang tahap tawakalku tidak sampai ke situ, mulut menyebut, hati masih resah...
(فَإِذَاعَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ (آل عمران:159
(Kemudian apabila engkau telah berazam (sesudah bermesyuarat, untuk membuat sesuatu) maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mengasihi orang-orang yang bertawakal kepadaNya. (Surah Al-Imran 159)

Kisah ini menambahkan lagi rasa jahilnya diri ini dan hina di sisi Allah dan menagihkan cintanya dan kekasihnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم ....

Sedangku menunggu giliranku untuk peperikasaan lisan (شفاوي)( Fiqh Muqaran-Fiqh perbandingan) di bilik periksa di bangunan qadim (lama) Universiti Al-Azhar, aku terkesima dengan kedatangan seorang yang tidak mampu melihat, buta. Aku menangis kesedihan, tak mampu lagi aku menahan sebak di dada. Kerana dalam kesibukan aku mengulangkaji dengan pelbagai pendapat dari banyak Imam-imam Fiqh ( semuanya 3 kitab) si cacat penglihatan ini tidak langsung memegang kitab, masuk ke bilik dan disusul oleh orang yang tidak dikenalinya yang membantunya. Subhanallah!! Allahu akbar.. Datang pula seorang mesir kepadanya membacakan kitab fiqh muqaran kepadanya, beliau mengganguk-angguk sambil menyebut kembali apa yang diajar.

Aku Malu dengan Allah dan Rasulullah صلى
الله عليه وسلم.... Di mana tahap tawakal aku sebenarnya ini??? Seorang yang cacat penglihatan mampu untuk bertawakal dengan hebatnya... Aku belum lagi Ya Allah...
Moga Allah memberikan kami keyakinan dan kejayaan~ Amin ya rabb!


Setiap yang berlaku, ada hikmah yang tersembunyi 3:17 PTG



Rabu, Mei 13


Syeikh Muhammad Nuruddin Marbu Al-Banjari Al-Makki


Setiap yang berlaku, ada hikmah yang tersembunyi 7:47 PTG



Rabu, April 29


Alhamdulillah... Selama di Mesir ni.. Masih lagi belum puas berjuang... Medan perang fasal awal sudah pun berlalu.. Kini giliran fasal thani..Insyaallah tak lama lagi.. Bermuala dengan Imtihan syafawi 3 Mei Usul Fiqh dan berakhir dengan kertas terakhir tahriri Qadaya Fiqhiyah Mu'asarah pada 11 Jun... Semoga semua berjaya insyaallah Amin!!

Namun.. dalam masa berjuang ini.. Sempat aku mengambil kesempatan untuk merapatkan lagi ukhuwah antara kawan-kawan di sini.. Perlu rasanya untuk saling mengingati, dan menegur salah silap... Dan yang paling penting adalah memberi semangat yang tidak putus-putus untuk terus berjuang dan berjuang...

Teringat pada masa itu, setelah penat menghadiri kelas tuisyen di rumah kawan Brunei kami, aku pulang ke rumah bersama akhawat Malaysia.. mereka terpaksa menumpang tidur di rumahku kerana malam pekat di bumi Mesir ini agak berbahaya untuk keluar tanpa Musyrif. Suatu perkara yang ingin aku kongsi bersama ialah, sesi tidak formal tazkirah yang diberikan oleh sahabatku Nasyitah ini sangat menyentuh hati ku..

Ukhuwah............
Nasyitah kata...
Ukhuwah itu suatu anugerah Allah berikan sesama Muslim
Ukhuwah itu adalah ikatan aqidah antara Muslim.
Ukhuwah itu sangat mudah dilakukan namun
Ukhuwah itu juga sangat susah untuk dilakukan
Ukhuwah itu atas dasar Cinta kerana Allah
Ukhuwah itu Allah letakkan di hati
Ukhuwah itu menyatukan hati sesama Muslim

اللهم انك تعلم أن هذه القلوب قد اجتمعت علي محبتك و التقت علي طاعتك و توحدت علي دعوتك . فوثق اللهم رابطتها و أدم ودها و اهدها سبلها و اشرح صدورها بفيض الايمان بك و جميل التوكل عليك و أحيها بمعرفتك و أمتها علي الشهاده في سبيلك.انك نعم المولي و نعم النصير

YA ALLAH,


Engkau mengetahui hati-hati ini

telah berkumpul kerana mengasihiMU,

bertemu untuk mematuhi perintahMU,

bersatu memikul beban dakwahMU,

hati-hati ini telah mengikat janji setia untuk

mendaulat & menyokong syariatMU,

maka eratkanlah YA ALLAH akan ikatanya...

Kekalkanlah kemesraan antara hati-hati ini

akan jalanNYA yang sebenar,

Penuhkanlah hati ini dengan cahaya RabbaniMu

yang tidak kunkung malap,

Lapangkanlah hati-hati ini dengan

limpahan iman dan keyakinan

dan keindahan tawakkal kepadaMU,

Hidup suburkanlah hati-hati ini dengan

ma'rifat (pengetahuan sebenar) tentangMU,

Jika Engkau mentakdirkan mati,

maka matikanlah pemilik hati-hati ini

sebagai para syuhada dalam perjuangan agamaMU,

Engkaulah sebaik-baik sandaran

dan sebaik-baik penolong,

YA ALLAH,

Perkenankanlah permintaan ini...
Ainul Merinduimu juga Fatimah~
احبك في الله


Setiap yang berlaku, ada hikmah yang tersembunyi 12:52 PTG




Kata-kata Hikmah
Maksud Islam ialah memperbaiki manusia,supaya baik hubungannya dengan Allah dan baik pula hubungannya dengan manusia

bisikan..

bicara..




kenangan..




mereka..


'Adilah
Melayu
Sadidah
Suhailah
Solehah
Hidayah K
Hidayah A
Syafi'i
Wafi
Hafizah
Nadiah
Fatya
Adilah
Syahfyqah
'Alimah
Syafawati
Zahirah
Halim Hidayat
Tan Nurul
Aiesha
Muneeroah
Farahin
Zuliana
Rabiatul Adawiyah
Ramiza
Nurul Syahirah
Siti Zakiah
Aisyah
Marzuki
Nadiah
FatimahZahraa
Ariff
Ummi
Chacha
Maryna
Siti Fatimah